SYUKUR NIKMAT
SYUKUR NIKMAT
Assalamu alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi
rabbil ‘alamien, washalatu wassalamu ‘alaa Nabiyyina Muhammadin habibina,
wasyafiinaa, waghudwatina. Wa ‘alaa alihi washahbihi ajemaien. Ammaba’ad.
Segala syukur
hanya kepada Allah Azzawajallah, yang menghamparkan bumi tak bergantung dan
meninggikan lagit tak bertiang, mempergatikan siang dan malam sebagaimana
mempergantikan mentari dan rembulan. Mahasuci Allah dengan segala keagungan-Nya
terlepas dari segala kelemahan dan sifat lalai.
Dewan Juri yang
kami muliakan, serta hadirin yang kami banggakan
Dikesempatan
yang berbahagia ini izinkan kami menyampaikan ceramah singkat yang berjudul
SYUKUR NIKMAT.
Allah berfiman
di dalam al qur’an
LAIN SYAKARTUM
LAA AZIDANNAKUM WALAIN KAFARTUN INAA AZABI LASYADID.
Artinya : Jika
engkau bersyukur maka akan kutambahkan nikmat-Ku kepadamu dan jika engkau kufur
maka sesunguhnya azabku sangatlah pedih.
Ayat di atas
sungguh terang seterang cahaya Matahari, tiada keburaman yang tergambar padanya,
bahwa Allah mencintai orang-orang yang mensyukuri segala nikmat-Nya. Dengannya
Allah melipat-gandakan kenikmatan kepada orang yang dicintainya. Namun Allah
membenci dan murka terhadap orang-orang tak pandai berterimakasih atas segala
limpahan karuniah Allah, sehingga kepada hamba-hamba yang kufur-nikmat tadi
Allah menyiapkan siksaan yang sangat pedih, baik itu didunia berupa cobaan dan
petaka serta kesulitan dan kesempitan rezki, terlebih di akhirat kelak Allah
kan mengazabnya dengan api neraka. Nauzubillahi min zaalik.
Sehingga
dapatlah kita mengevaluasi diri bila mana kita menghadapi kesulitan hidup,
menghadapi cobaan yang melanda, serta kesulitan yang kita hadapi, mungkin kita
lalai dalam mensyukiri nikmat Allah. Maka marilah kita mengoptimalkan kesyukuran
kita kepada Allah dengan menjalankan segala perintah Allah dengan keimanan yang
teguh, tekuanan dalam beribadah dan rendahan hati dalam bermuaamalat.
Syukur bukanlah
berdiam diri menerima apa-adanya, karena sesungguhnya perbuatan semacam itu
adalah kezaliman terhadap diri sendiri. Tetapi syukur adalan mengoptimalkan
usaha dan upayah kita untuk mencapai Ridho Allah, seperti ketika kita dalam
kegelapan malam, Maka janganlah kita berdiam diri sambil menunggu fajar subuh
member secercah cahaya. Tetapi optimalkan usaha untuk mencari pelita penerang
diri.
Akhirnya: Sungguh rapih jika pandai mencukur
Penampin indah pasti
bersahaja
Sungguh indah jika
pandai Bersyukur
Diakhirat dapat syurga
di dunia berjaya
Assalamu alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
0 komentar: