PUISI UNTUK GURU
PUISI UNTUK
GURU
Karya :Ruslan syeh Abdullah
Roda waktu berlalu
Deretkan gerbong-gerbong
sejarah
Di atas rel takdir Maha Kuasa
Melewati belokan dan
tanjakan panorama kenangan
Terpahat dalam ingatan
sang musafir pencari ilmu
Sampai batas senja
berganti malam
Atau sang mentari terbenam
berganti rembulan
Masih terbayang dalam
ingatan
Senda gurua dan cerita
nakal
Di kantin belakang sekolah
tempat bolos dari mata pelajaran
Pagar tembok
tempat loncat takkala terlambat datang
Lapangan tempat bermain
bola atau takrow
Di bawa pohon mangga tempat cerita tentang peristiwa
kemarin
Dan pojok sekolah tempat
bicara asmara
Bunyi lonceng hentakkan
lamunan dan keasyikan
Memasuki babak baru dari
irama kenangan sekolah
Berlari menyelusuri
lorang-lorong impian
Di setiap persimpangan
kutemukan guru memberi arah
Kemana jalan harus kutuju
Kebandelan dan keingin-tahuan
Mengharuskan kami
mengambil jalan lain
Hingga terjal dan duri
mendera raga
Lukapun terasa sampai kini
Dan engka datang membalut
luka
Dengan senyum tanpa amarah
Engkau tumbuhkan harapan
baru
Di antara kegersangan
jalan yang di pilih
Bimbingan dan nasehat
bagai air telaga bening yang tak pernah kering
Derita nestapa tenggelam
dalam lautan kesabaranmu
Tanah gersang basah dengan
tetesan keringat juangmu
Tumbuhan mersik, subur dalam keihlasanmu
Hamaparan lautan bah secarik kertas dalam pandanganmu
Guru
Terimah kasih
Engkaulah pahlawanku.
Barru,
5 Mei 2001
0 komentar: