PUISI UNTUK GURU

08.02 Unknown 0 Comments



PUISI UNTUK GURU
Karya :Ruslan syeh Abdullah


Roda  waktu berlalu
Deretkan gerbong-gerbong sejarah
Di atas rel takdir Maha Kuasa
Melewati belokan dan tanjakan  panorama kenangan
Terpahat dalam ingatan sang musafir pencari ilmu
Sampai batas senja berganti malam
Atau sang mentari terbenam berganti rembulan

Masih terbayang dalam ingatan
Senda gurua dan cerita nakal
Di kantin belakang sekolah tempat  bolos dari mata pelajaran
 Pagar tembok  tempat loncat takkala terlambat datang
Lapangan tempat bermain bola atau takrow
Di  bawa pohon mangga tempat cerita tentang peristiwa kemarin
Dan pojok sekolah tempat bicara asmara

Bunyi lonceng hentakkan lamunan dan keasyikan
Memasuki babak baru dari irama kenangan sekolah
Berlari menyelusuri lorang-lorong impian
Di setiap persimpangan kutemukan guru memberi  arah
Kemana jalan harus kutuju

Kebandelan dan keingin-tahuan
Mengharuskan kami mengambil jalan lain
Hingga terjal dan duri mendera raga
Lukapun terasa sampai kini

Dan engka datang membalut luka
Dengan senyum tanpa amarah
Engkau tumbuhkan harapan baru
Di antara kegersangan jalan yang di pilih
Bimbingan dan nasehat bagai air telaga bening yang tak pernah kering

Derita nestapa tenggelam dalam lautan kesabaranmu
Tanah gersang basah dengan tetesan keringat juangmu
Tumbuhan mersik, subur dalam keihlasanmu
Hamaparan lautan bah secarik kertas dalam pandanganmu
Guru
Terimah kasih
Engkaulah pahlawanku.

                                                                                                Barru, 5 Mei 2001




You Might Also Like

0 komentar: