BAHAYA NARKOBA 2
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu
Dewan juri
yang kami muliakan
Dan hadiri
yang kami hormati
Syukur
Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, atas segala rahmat
dan hidayahnya kepada kita semua sehingga pada kesempatan yang bahagia ini,
kita dipertemukan dalam suasa yang syahdu, suasana yang penuh kebahagian,
karena kita memeriahkan Hari ulang Tahun Kemerdekaan Repoblik Indonesia yang ke
71, negeri yang kita cintai, negeri yang orang bilang “ Sepenggal firdaus di
garis katulistiwa”. Namun demikian ada beban yang mengusik hayal, merusak
panorama impian anak bangsa, kaburkan warna keagungan yang tertoreh dikanvas
sejarah, yaitu Maraknya virus Narkoba melanda Negeri ini. Maka judul pidato
kami adalah Perang Terhadap NARKOBA.
Bapak/ibu dewan juri serta hadirin
yang di rahmati Allah.
Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika,
psikotropika dan adiktif. zat psikotropika populer disebut Ecstasy dan
Shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas.
Namun, untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas
rendah, yang dikenal sebagai putaw, yang murah, banyak, tetapi berpotensi
mematikan. Obat ini sudah tersedia di semua kota-kota besar, termasuk sekolah,
lounge karaoke, bar, kafe, diskotik, klub malam, dan mereka bahkan menyebar ke
desa-desa terpencil. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pengguna narkoba
terus meningkat dari tahun ke tahun.
Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang di negeri
kita, Indonesia. Mereka kebanyakan korban dari lingkungan yang 'kejam',
keluarga broken home, dari kebodohan, dari rasa keingin tahuan atau juga dari
korban para mafia narkoba. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia
adalah sebagai pengguna narkoba, atau sekitar satu dari setiap 50 orang
Indonesia adalah atau pernah mencicipi barang terlarang tersebut. Di ibukota
Jakarta, diperkirakan 3 dari sepuluh orang anak muda adalah pengguna narkoba.
Sebuah studi yang dilakukan oleh kantor (ILO) Organisasi Buruh Internasional di
Indonesia menunjukkan bahwa sekitar empat persen pengguna narkoba di negeri ini
adalah anak-anak di bawah 17 tahun. Dua dari sepuluh pengguna terlibat dalam
perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat dalam memproduksi obat-obatan
dan yang memperdagangankannya antara usia 13 dan 15 tahun. Ketua Badan
Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan bahwa pengguna narkoba dan obat-obatan
terlarang di negara ini berjumlah sekitar 7.000 siswa SMP, lebih dari 10.000
siswa SMU dan sekitar 800 siswa SD. Data yang begitu sangat memprihatinkan dan
membuat kita cemas akan masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila
pengguna barang haram tersebut terus meningkat.
Bapak/Ibu dewan juri serta hadirin yang kami hormati.
Fakta-fakta di atas menunjukkan kepada kita bagaimana akrab "Narkoba"
dikalangan generasi muda. Hal yang harus kita ketahui sebagai pegangan, agar
terhindar dari bujuk rayu para mafia narkoba. Pertama kita harus tahu apa arti
dari kecanduan obat? kecanduan obat adalah penyakit otak yang kompleks. Hal ini
ditandai dengan kompulsif, kadang-kadang tak terkendali, keinginan yang
mengebuh akan obat , sebagian besar akibat dari efek penggunaan narkoba yang
berkepanjangan pada fungsi otak dan, dengan demikian, pada perilaku. Bagi banyak
orang, kecanduan obat menjadi kronis, dengan kemungkinan kambuh bahkan setelah
jangka waktu yang lama. Dengan mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari
menggunakan Narkoba. Mudah-mudahan bisa menghindarkan kita dari jerat tersebut.
Marilah kita berlomba untuk menghindari jeratan barang haram tersebut dengan
cara menjauhkan diri, keluarga dan lingkungan kita dan tidak memberi ruang dan
jalan untuk masuknya barang haram tersebut.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam
bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan
saya akhiri.
Nyiur berbaris rapi dipantai
tertiup angin daunnya melambai
pemuda kuat dan mesti pandai
karena itu Narkoba mari kita perangi
Musuh bangsaku bukan lagi Belanda
Jepang pun sudah lama pulang kampung
Narkoba kini menyerang generasai muda
Mari kita lawan sampai lenyap menghilang
Wassalamu’alaikum WrWb
1 komentar: