MEMBANGUN PENDIDIKAN, MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
MEMBANGUN PENDIDIKAN, MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji hanya kepada Allah Rabbul izzati, yang telah mencurahkan
rahmat dan taufiq-Nya kepada kita sekalian sehingga dikesempatan yang
berbahagia ini, kita hadir dalam suasa syahdu, suasana yang tercipta karena
semangat yang kita bangun untuk menjadikan diri kita, lembaga kita serta
profesi kita menjadi sesuatu yang bermartabat dan menambah kemulian kita di
dunia ini, Insya Allah dan demikian pula di akhirat kelak, Amien yaa Rabbul
alamien!
Bapak /ibu dewan juri yang kami muliakan
Bapak /ibu guru pendamping yang kami hormati
Serta hadirin dan rekan-rekan sekalian yang kami banggakan
Adapun pidato kami berjudul “MEMBANGUN PENDIDIKAN, MEMBANGUN KARAKTER
BANGSA
Tiada yang abadi dalam hidup ini kecuali perubahan. Namun masalahnya.
Apakan hari ini kita menuju perubahan yang lebih baik atau sebaliknya?, maka
indikatornya tidaklah di tentukan pada kemewahan hidup dengan kepemilikan
barang mewah yang serba canggih, atau melimpahnya kekayaan berupa uang dan
emas, atau perniagaan yang keuntunganny belipat-lipat. Sekali lagi bukan. Akan
tetapi kemajuan itu harus dimaknai dengan semakin dewasanya kita dalam
bersikap, semakin dewasanya dalam bertutur sapa, demikian juga semakin
dewasanya kita dalam membangun budaya dan peradaban.
Maka sejalan dengan itu..!
Bapak /ibu yang kami hormati
Serta hadirin sekalian yang kami banggakan
Pendidikan bertujuan kepada kedewasaan. Maka kemajuan subuah peradaban
serta masarakat yang berbudaya itu pastilah beriringan dengan kemajuan di
sektor pendidikan. Maka secara tegas dan pasti tidaklah mungkin perubahan akan
menjadi baik kalau sektor pendidikan kita carut-marut, Tenaga pengajarnya
kurang profesional dan tidak mencintai profesinya, Kurikulumnya serba ujicoba
dan tidak pernah tuntas, sarana penunjang tidak memadai, dan masyarakat mampu
enggan berinfestasi amal dalam pendidikan
Maka jelaslah bagi kita, begitu banyak yang mesti kita benahi di
sektor pendidikan jika ingin menjadikan masyaraka kita masyarakat yang maju dan
berbudaya. Karena bahayanya, jika tidak ada keseimbangan antara nilai
kedewasaan dengan kemajuan tekhnologi. Tehnologi akan melukai generasi kita ,
bila mereka tidak terbangun karakternya sebagai mana seorang anak kecil membawa
alat tajam yang melukai dirinya karena tidak tahu menggunakanya alat tajam itu secara
baik dan bijaksana.
Maka saksikanlah anak-anak kita korban tehnologi yang tidak dibarengi
dengan pembekalan agama yang memadai dengan niali-nilai akhlaq terpuji. Di dunia
maya kita disibukkan dengan prilaku generasi anak bangsa yang tidak bijak
menggunakan sosial media yang mencerminkan kurangnya rasa malu dan tidak
berpikir panjang akan akibat dari ulah mereka. Kerusakan moral ini akan terus
menyebar laksana virus menjankiti kehidupan generasi anak bangsa ini. Akhirnya
Kalau beli sekarung pakan
Beri juga si burung angsa
Kalau anda peduli pendidikan
Berati anda peduli bansa
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu
0 komentar: