DALAM DEKAPAN SENJA

08.16 Unknown 1 Comments

DALAM DEKAPAN SENJA
(puisi atas permintaan ananda Sayyid Fadhlan)
 KARYA : SAYYID RUSLAN ABDULLAH


Di sini
Rintihan pilu kudengar dari ragam berita
Darah dan air mata mengalir diselah luka kepiluan
Tali ketakutan membelit tubuh mungil
Dengan mata basah dengan sejuta tanya
“mengapa aku disiksa?”

Sementara
Dibelahan bumi sana
Berjatuhan anak-anak kita karena sengketa
Langit mendung meratap nista
Mesiuh dan bom hapuskan impian
Tanah menjadi merah dengan darah
Air tak lagi mengalir terbendung tumpukan tubuh mereka

Kupejamkan mata
Karena tak mampu menahan sesak dalam dada
diselah desah terbesik doa
“Tuhan..!!
Selamatkan anak-anak kami
Dari angkara murka yang meraja disetiap waktu.

Dalam dekapan senja
Matahari perlahan tercelup di perbatasan lagit
Rona merah menghias di ufuk timur
Berganti malam pekat.

Semoga esok mentari bersinar cerah
Diantara embun pagi menyapa sejuk rerumputan
Dan ragam berita berganti senyum dan tawa
Hingga kita yakin harapan itu ada.


Barru, 27 Agustus 2016

You Might Also Like

1 komentar: