MENGISI KEMERDEKAAN
ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
Dewan juri
yang kami muliakan
Dan hadiri
yang kami hormati
Syukur
Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, atas segala rahmat
dan hidayahnya kepada kita semua sehingga pada kesempatan yang bahagia ini,
kita dipertemukan dalam suasa yang syahdu, suasana yang penuh kebahagian,
karena kita memeriahkan Hari ulang Tahun Kemerdekaan Repoblik Indonesia yang ke
71, negeri yang kita cintai, negeri yang direbut oleh paran pejuang dengan
segenap pengorbanan, negeri yang subur yang bertajuk “ Sepenggal firdaus di
garis katulistiwa”. Sungguh tiadalah arti semua itu bila kita tak dapat memberi
arti dengan karya terbaik kita. Maka judul pidato kami kesempatan kali ini
adalah Mengisi kemerdekaan.
Dewan juri
yang kami muliakan
Dan hadiri
yang kami hormati
Indonesia adalah negara yang dimana kaki kita berpijak dengan tanahnya
yang subur, langit yang kita junjung dengan warna biru dengan udara yang kita
hirup hingga sejuk menyeruak ke rongga dada, air yang mengalir tiada henti
mengalungkan irama kesyaduan, pantai yang indah gunung yang menghijau. Ini
adalah karunia Tuhan yang teramat mahal harganya yang di dapat dengan berbagai
pengorbanan para pejuang dan syuhada Bangsa ini demi menegakkan kedautan bangsa
serta kemulian kita sebagai suatu bangsa di dunia.
Dari sejarah perjuangan yang termat panjang, ditindas oleh keanggkara
murkaan bangsa penjajah karena ingin merampas kekayaan yang terkandung di
dalamya. Maka para pejuang kita berkorban jiwa raga untuk itu. Mereka
mengorbankan tidur mereka demi menjamin agar kita bisa tertidur lelap dalam
suasana merdeka, mereka korbankan harta benda mereka agar kita dapat memperoleh
keabsahan kepemilikan kita dalam damai, mereka korbankan jiwa mereka agar jiwa
raga kita tidak ternistakan oleh keangkara murkaan kaum imperialis. Mereka
korbankan darah dan air mata agar kita tidak menagis darah karena terhina.
Dewan juri
yang kami muliakan
Dan hadiri
yang kami hormati
Maka sebagai bangsa yang besar, tentulah kita berbangga dengan para
pejuang pendahulu kita dengan menancapkan niat yang teguh di dalam hati,
berjaji setia pada tanah air ini untuk melanjutkan perjuangan mereka dengan
mengisi kemerdekaan ini dengan karya-karya terbaik dari kami, dengan ilmu yang
memadai, kekuatan yang prima serta jauh dari segala yang merusak moral dan
semangat untuk membangun negara ini.
Olehya itu mari kita meluangkan waktu kita dengan belajar, berkarya
dan patuh terhadap hukum.
Jadikanlah diri kita sebagai pionir perubahan, yang mengarahkan bahtra
negeri ini pada haluan yang dicita-citakan pendiri bangsa ini. Bukan menjadi
beban bangsa ini hingga menjadi masalah besar bagi kemajuan bangsa.
Dewan juri
yang kami muliakan
Dan hadiri
yang kami hormati
Akhirnya.
Suburnya kembang karena dirawat
Pupuk di beli di toko Tani jaya
Sungguh pemuda haru kuat
Agar negeri ini berjaya
0 komentar: