BAHAYA NARKOBA 2

06.11 Unknown 0 Comments

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu
Dewan juri yang kami muliakan
Dan hadiri yang kami hormati

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, atas segala rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga pada kesempatan yang bahagia ini, kita dipertemukan dalam suasa yang syahdu, suasana yang penuh kebahagian, karena kita memeriahkan Hari ulang Tahun Kemerdekaan Repoblik Indonesia yang ke 71, negeri yang kita cintai, negeri yang orang bilang “ Sepenggal firdaus di garis katulistiwa”. Namun demikian ada beban yang mengusik hayal, merusak panorama impian anak bangsa, kaburkan warna keagungan yang tertoreh dikanvas sejarah, yaitu Maraknya virus Narkoba melanda Negeri ini. Maka judul pidato kami adalah Perang Terhadap NARKOBA.
Bapak/ibu dewan juri serta hadirin yang di rahmati Allah.
Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika dan adiktif. zat psikotropika populer disebut Ecstasy dan Shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas. Namun, untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah, yang dikenal sebagai putaw, yang murah, banyak, tetapi berpotensi mematikan. Obat ini sudah tersedia di semua kota-kota besar, termasuk sekolah, lounge karaoke, bar, kafe, diskotik, klub malam, dan mereka bahkan menyebar ke desa-desa terpencil. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pengguna narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun.

Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang di negeri kita, Indonesia. Mereka kebanyakan korban dari lingkungan yang 'kejam', keluarga broken home, dari kebodohan, dari rasa keingin tahuan atau juga dari korban para mafia narkoba. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia adalah sebagai pengguna narkoba, atau sekitar satu dari setiap 50 orang Indonesia adalah atau pernah mencicipi barang terlarang tersebut. Di ibukota Jakarta, diperkirakan 3 dari sepuluh orang anak muda adalah pengguna narkoba. Sebuah studi yang dilakukan oleh kantor (ILO) Organisasi Buruh Internasional di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar empat persen pengguna narkoba di negeri ini adalah anak-anak di bawah 17 tahun. Dua dari sepuluh pengguna terlibat dalam perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat dalam memproduksi obat-obatan dan yang memperdagangankannya antara usia 13 dan 15 tahun. Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan bahwa pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang di negara ini berjumlah sekitar 7.000 siswa SMP, lebih dari 10.000 siswa SMU dan sekitar 800 siswa SD. Data yang begitu sangat memprihatinkan dan membuat kita cemas akan masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila pengguna barang haram tersebut terus meningkat.

Bapak/Ibu dewan juri serta hadirin yang kami hormati.
 
Fakta-fakta di atas menunjukkan kepada kita bagaimana akrab "Narkoba" dikalangan generasi muda. Hal yang harus kita ketahui sebagai pegangan, agar terhindar dari bujuk rayu para mafia narkoba. Pertama kita harus tahu apa arti dari kecanduan obat? kecanduan obat adalah penyakit otak yang kompleks. Hal ini ditandai dengan kompulsif, kadang-kadang tak terkendali, keinginan yang mengebuh akan obat , sebagian besar akibat dari efek penggunaan narkoba yang berkepanjangan pada fungsi otak dan, dengan demikian, pada perilaku. Bagi banyak orang, kecanduan obat menjadi kronis, dengan kemungkinan kambuh bahkan setelah jangka waktu yang lama. Dengan mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari menggunakan Narkoba. Mudah-mudahan bisa menghindarkan kita dari jerat tersebut.

Marilah kita berlomba untuk menghindari jeratan barang haram tersebut dengan cara menjauhkan diri, keluarga dan lingkungan kita dan tidak memberi ruang dan jalan untuk masuknya barang haram tersebut.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.
Nyiur berbaris rapi dipantai
tertiup angin daunnya melambai
pemuda kuat dan mesti pandai
karena itu Narkoba mari kita perangi
Musuh bangsaku bukan lagi Belanda
Jepang pun sudah lama pulang kampung
Narkoba kini menyerang generasai muda
Mari kita lawan sampai lenyap menghilang


Wassalamu’alaikum WrWb


You Might Also Like

0 komentar: