THOGA ATAU MELAMPAUI BATAS
THOGA ATAU MELAMPAUI BATAS
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam, Yang menghimpun kita di kesempatan mulia ini
dengan Rahmat dan inayahNya, serta Maunah dari yang Maha Kekal lagi Maha
Terpuji. Aku bersaksi tiada Tuhan Selain Allah yang patut disembah dan tempat
bergantung dari segala problematika hidup yang menderah kita setiap saat.
Salam dan Selawat kita kirimkan kepada
junjungan Nabiyullah Muhammad SAW, Nabi yang memberi kita tauladan yang baik
dan bijak dengan risalah Islam yang Syamil lagi tiada tercelah.
Ma’ashiral Muslimin Yang dirahmati Allah SWT.
Allah berfirman di dalam Al-Qur’anul Karim surat Al-Alaq ayat 6-7
Hxx. ¨bÎ)
z`»|¡SM}$#
#ÓxöôÜus9
ÇÏÈ br& çn#uä§
#Óo_øótGó$#
ÇÐÈ
Artinya; Ketahuilah! Sesungguhnya Manusia benar-benar
melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup
Dari kejelasan ayat di atas jelaslah bagi kita
bahwa, perasan lebih itu membuat kita melampaui batas. Dan barang siapa yang
melampaui batas maka sesungguhnya ia telah membinasakan dirinya. Ia
menjerumuskan dirinya kelembah yang hinah dan dihinakan oleh Allah dan mahluk
Allah yang lainnya.
Marilah kita mencoba menengok sejarah
dimana sejarah Raja Fir’an. Dengan
kebesaran dan kekuasaan yang ia miliki, harta yang melimpah ruah, kekuatan dan bala
tentara yang kuat serta ditambah dengan kekuatan tukang-tukang sihir istana.
Semua itu tak mampu membendung kehancuranya di ujung sejarah, Karena ia sombong
lagi melampaui batas, maka Allah menghinaakan ia dengan mengirim seorang
pengembala miskin yaitu Nabiyullah Musa alaihi salam. Ia ditengelamkan bersama
pasukannya di tengah lautan merah.
Ma’ashiral Muslimin Yang dirahmati Allah SWT.
Demikian junga Raja Namruj, Kekuasaan dan
hartanya melimpah ruah, tapi karenah keangkuhan serta melihat dirinya tiada
yang dapat menandinginya, maka apapun perintahnya maka itulah aturan kerajaan,
maka menyuruh rakyatnya menyembah berhala. Maka sungguh Allah murka dan
menghinakan Raja Namruj dengan dua ekor binatang yang hina yaitu lalat dan
nyamuk. Allah mengirim dua jenis binatang ini untuk membinasakan raja yang
sombong lagi melampaui batas itu. Demikianlah Allah berkehendak terhadap apa
yang ia kehendaki.
Karena sesungguhnya Allah tidak kenal kompromi
terhadap segala bentuk kesesatan dan kezaliman yang dilakukan oleh manusia di
atas dunia. Yakinlah segala bentuk kesesatan, kezaliman, kebiadaban yang
dilakukan manusia di atas bumi akan hancur binasa dengan datangnya kebenaran
dari Allah.
Bagai manapun hebatnya manusia itu di atas bumi
ini, dengan berbagai kekuatan yang ia miliki, serta kemajuan budaya dan
teknologi yang ia kuasai, ia tidak akan mampu menghalau takdir yang Allah
tentukan di atas hamparan bumi Allah ini. Maka berhati-hatilah terhadap
perasaan yang berlebihan yang tumbuh merasuk dalam hati serta mewarnai
perbuatan kita, karena itu justru menistai serta mencidrai hakekat kemanusiaan
kita. Siapa yang ada dalam hatinya perasaan lebih maka benih kehacuran ia telah
tanam. Maka bersegeralah
mengingat Allah dan merendahkan hati dan
diri kita dihadapan Allah SWT. Akhirnya;
Buah merah buah delima
Kiriman jauh dari daerah
Terimah ataupun tidak terimah
Kami hanya menyampaikan amanah Allah
SEKIAN NUN WALQALAMI WAMAA
YASTHURUN
WASSALAMU ALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
0 komentar: