BERUNTUNGLAH ORANG MU’MIN
BERUNTUNGLAH ORANG MU’MIN
Segala puji hanya kepada
Allah yang memberikan kesehatan, iman dan Islam sehingga dapatlah kita berjumpa
di tempat yang mubarak ini untuk senantiasa mendekatkan diri kita kepada Allah
serta menjaga diri kita agar tidak terjerembab dalam kenistaan dosa yang akan
menyeret dalam kepedihan yang tiada bertepih
Salam dan taslim kita kirimkan kepada
Junjungan Nabiyullah SAW, nabi sebagai suri teladan dalam sikap dan amal.
Kaum Muslimin wal
muslimat yang di rahmati Allah.
Berkumpul seperti hari
ini serta saling menasehati adalah merupakan perinta Allah. Ini nampak benar
betapa Allah mencintai kita dan merupakan Self
controle atau upaya untuk mawas diri
agar tidak menjatuhkan diri kita kepada kesensaraan dan petaka dan menambah
kadar ke imanan kita kepada Allah.
Sebagai sebuah peringatan
bagi kita, Allah berfirman di dalam Al-qur’an (QS. Al-Mu’minun: 1-5
ôs% yxn=øùr& tbqãZÏB÷sßJø9$# ÇÊÈ tûïÏ%©!$# öNèd Îû öNÍkÍEx|¹ tbqãèϱ»yz ÇËÈ tûïÏ%©!$#ur öNèd Ç`tã Èqøó¯=9$# cqàÊÌ÷èãB ÇÌÈ tûïÏ%©!$#ur öNèd Ío4qx.¨=Ï9 tbqè=Ïè»sù ÇÍÈ tûïÏ%©!$#ur öNèd öNÎgÅ_rãàÿÏ9 tbqÝàÏÿ»ym ÇÎÈ
1.
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2. (yaitu) orang-orang yang khusyu'
dalam sembahyangnya,
3. Dan orang-orang yang menjauhkan
diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4. Dan orang-orang yang menunaikan
zakat,
5. Dan orang-orang yang menjaga
kemaluannya,
Jama’ah yang di muliakan
Allah.
Sesungguhnya orang mu’min
itu jauh dari kemalangan dan kerugian, bila ia taat kepada segala yang
mendatangkan keberuntungan dan tidak lalai dalam menjalankannya, yaitu
1. Menjaga
ke khusuan dalam shalatnya.
Menjalankan dengan penuh keikhlasan, tidak dengan paksaan atau karena perintah
guru, tidak meninggalkan shalat karena alasan duniawi terlebih lebih pada
alasan yang tidak berguna seperti asyik bercerita dengan teman lalau melalaikan
shalat.
2. Menjauhkan
diri dari perbuatan & perkatan yang sia-sia. Seperti ngerumpi, pacaran, senda gurau yang berlebihan dan lain-lain.
3. Menunaikan
zakat. Yaitu zakat fitrah setiap
tahun pada bulan ramadhan, zakat harta, zakat perdangan, zakat profesi, zakat
emas, dan lain-lain.
4. Menjaga
kemaluan (kesucian). Mereka tidak
memperturutkan hawa nafsu mereka karena ketertariakan pada lawan jenis sehingga
membuka peluang perzinahan. Mereka menjaga kohormatan dengan tidak membiasakan
diri menyipan foto-foto sronok, film-film porno dan tulisan-tulisan yang berbau
porno. Trmasuk menjaga batas pergaulan dengan lawan jenis yang bukan muhrim
mereka.
Mereka inilah yang
mendapatkan keberuntungan dan jauh dari kerugian di dunia dan akhirat. Namun
siapa saja yang lalai dari hal di atas, maka pasti mendapatkan kerugian serta
di landa kepedihan yang betambah dari waktu ke waktu.
Jama’ah yang di rahmati
Allah. Demikian yang dapat kami sampaikan semoga dapat menjadi mutabaah dalam
kehidupan kita serta kita kencangkan semangat untuk berislam dengan baik dan
benar.
Jika Allah meridhahi
pastilah kita bertemu lagi
úc 4 ÉOn=s)ø9$#ur $tBur tbrãäÜó¡o ÇÊÈ
Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
0 komentar: