BERUNTUNGLAH ORANG MU’MIN

19.39 Unknown 0 Comments

BERUNTUNGLAH ORANG MU’MIN
Segala puji hanya kepada Allah yang memberikan kesehatan, iman dan Islam sehingga dapatlah kita berjumpa di tempat yang mubarak ini untuk senantiasa mendekatkan diri kita kepada Allah serta menjaga diri kita agar tidak terjerembab dalam kenistaan dosa yang akan menyeret dalam kepedihan yang tiada bertepih
 Salam dan taslim kita kirimkan kepada Junjungan Nabiyullah SAW, nabi sebagai suri teladan dalam sikap dan amal.

Kaum Muslimin wal muslimat yang di rahmati Allah.
Berkumpul seperti hari ini serta saling menasehati adalah merupakan perinta Allah. Ini nampak benar betapa Allah mencintai kita dan merupakan Self controle  atau upaya untuk mawas diri agar tidak menjatuhkan diri kita kepada kesensaraan dan petaka dan menambah kadar ke imanan kita kepada Allah.
Sebagai sebuah peringatan bagi kita, Allah berfirman di dalam Al-qur’an (QS. Al-Mu’minun: 1-5
ôs% yxn=øùr& tbqãZÏB÷sßJø9$# ÇÊÈ tûïÏ%©!$# öNèd Îû öNÍkÍEŸx|¹ tbqãèϱ»yz ÇËÈ tûïÏ%©!$#ur öNèd Ç`tã Èqøó¯=9$# šcqàÊ̍÷èãB ÇÌÈ tûïÏ%©!$#ur öNèd Ío4qx.¨=Ï9 tbqè=Ïè»sù ÇÍÈ tûïÏ%©!$#ur öNèd öNÎgÅ_rãàÿÏ9 tbqÝàÏÿ»ym ÇÎÈ
1.  Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2.  (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,
3.  Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4.  Dan orang-orang yang menunaikan zakat,
5.  Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

Jama’ah yang di muliakan Allah.
Sesungguhnya orang mu’min itu jauh dari kemalangan dan kerugian, bila ia taat kepada segala yang mendatangkan keberuntungan dan tidak lalai dalam menjalankannya, yaitu
1.      Menjaga ke khusuan dalam shalatnya. Menjalankan dengan penuh keikhlasan, tidak dengan paksaan atau karena perintah guru, tidak meninggalkan shalat karena alasan duniawi terlebih lebih pada alasan yang tidak berguna seperti asyik bercerita dengan teman lalau melalaikan shalat.
2.      Menjauhkan diri dari perbuatan & perkatan yang sia-sia. Seperti ngerumpi, pacaran, senda gurau yang berlebihan dan lain-lain.
3.      Menunaikan zakat. Yaitu zakat fitrah setiap tahun pada bulan ramadhan, zakat harta, zakat perdangan, zakat profesi, zakat emas, dan lain-lain.
4.      Menjaga kemaluan (kesucian). Mereka tidak memperturutkan hawa nafsu mereka karena ketertariakan pada lawan jenis sehingga membuka peluang perzinahan. Mereka menjaga kohormatan dengan tidak membiasakan diri menyipan foto-foto sronok, film-film porno dan tulisan-tulisan yang berbau porno. Trmasuk menjaga batas pergaulan dengan lawan jenis yang bukan muhrim mereka.

Mereka inilah yang mendapatkan keberuntungan dan jauh dari kerugian di dunia dan akhirat. Namun siapa saja yang lalai dari hal di atas, maka pasti mendapatkan kerugian serta di landa kepedihan yang betambah dari waktu ke waktu.

Jama’ah yang di rahmati Allah. Demikian yang dapat kami sampaikan semoga dapat menjadi mutabaah dalam kehidupan kita serta kita kencangkan semangat untuk berislam dengan baik dan benar.
Jika Allah meridhahi pastilah kita bertemu lagi
úc 4 ÉOn=s)ø9$#ur $tBur tbrãäÜó¡o ÇÊÈ

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

You Might Also Like

0 komentar: