JAGA DIRI

19.54 Unknown 0 Comments


JAGA DIRI
Marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmatNya kepada kita sekalian, sehingga pada hari ini kita bersua di tempat ini dalam keadan sehat wal-afiat, dan semoga Allah senantiasa meridhohi kita sekalian.
Tak lupa salam dan taslim kita kirimkan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW, Nabi yang menancapkan tonggak kebenaran, mempersaudarakan umat dengan tali aqidah yang kokoh, tak lekang dengan panasnya mentari zaman dan tak lapuk oleh derasnya hujan peradaban. Dengan tali yang tak putus inilah tempat kita bergantung dari sagala macam keadaan yang menderah hidup kita.

Kaum Muslimin yang diridhohi oleh Allah SWT.
Allah berfirman di dalam Al-qur’anul Karim Surat Ali-Imran ayat 131
(#qà)¨?$#ur u$¨Z9$# ûÓÉL©9$# ôN£Ïãé& tûï̍Ïÿ»s3ù=Ï9 ÇÊÌÊÈ  
Artinya:           Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang kafir

Allah menekankan dengan perintah menjaga diri, bermakna berhati-hatilah terhadap kehidupan ini, karena boleh jadi engkau terjerumus dengan tipu daya yang menyesatkan sehingga engkau terlena dengan itu semua yang pada gilirannya engkau berada pada kekafiran yang menyebabkan engkau akan dibakar di api neraka oleh Allah SWT.

Ayat diatas juga bermakna bahwa setiap manusia punya potensi untuk beriman sehingga ia perlu menjaga agar tetap dalam kondisi iman yang utuh kepada Allah. Demikian juga setiap kita memiliki peluang yang sama untuk menjadi kafir. Inilah makna dari  Kuu Amfusikum
Peliharalah dirimu.

Kaum Muslimin yang diridhohi oleh Allah SWT

Setiap perintah adalah wajib, maka menjaga diri adalah salah satu kewajiban yang diberikan oleh Allah kepada kita. Namun yang menjadi masalah kemudian adalah perlunya pemahaman yang jelas tentang bagaimana menjaga diri yang di syariatkan oleh agama kita.

Menjaga diri yang dimaksud adalah kita paham tentang batasan dan mampu membedakan hal-hal yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Allah. Karena sesungguhnya kekafiran itu sendiri adalah ketidakmauan tunduk dan patuh terhadap yang diperintahkan oleh Allah SWT, seperti menepati iman dan tidak mendekati ke kafiran, menepati kesabaran dan tidak ceroboh dalam bertidak dan berbuat, dan seterusnya. semua itu terbingkai dengan akhlaq yang dituntunkan oleh baginda Rasulullah SAW.

Maka sudah pasti orang yang senantiasa menjaga dirinya dari hal –hal yang dilarang oleh Allah SWT, sudah barang tentu orang itu mempunyai akhlak yang mulia lagi terpuji. Dengan demikian menjaga diri adalah merupakan pembinaan akhlak serta buah dari sebuah kepahaman terhadap pentingnya hidup dalam bingkai agama yang lurus. Karena Agama yang luruslah yang dapat mengantar penganutnya pada gerbang kebahagiaan yang hakiki.

Olehnya itu marilah kita membina diri kita dengan senantiasa berhati-hati serta waspada terhadap hawa nafsu kita sendiri  dengan kocondongan-kecondongan mengarah kepada kekafiran. Akhir kata ;

            Burung Irian , Burung cendrawasih
            Cukup sekian, dan terimahkasih.

Nun walqalami wamaa yasthurun

Wassalamu ‘Alaikum warahmatullahi wabarakatuh

You Might Also Like

0 komentar: