AL-QUR’AN PEDOMAN HIDUP
AL-QUR’AN
PEDOMAN HIDUP
Segala puji
bagi Allah SWT yang telah menurunkan Al-Qur’an dengan sempurna sebagai pedoman
hidup bagi orang yan beriman. Dan salam serta shalawat kepada Nabiyullah
Muhammad SAW Nabi yang ummi sebagai suri tauladan bagi seluruh manusia
Kaum
Muslimin yang dirahmati Allah SWT.
Allah befirman di dalam surat Al-baqarah ayat 2
y7Ï9ºsŒ
Ü=»tGÅ6ø9$# Ÿw
|=÷ƒu‘
¡ Ïm‹Ïù ¡ “W‰èd z`ŠÉ)FßJù=Ïj9
ÇËÈ
Artinya; Inilah kitab (Al-qur’an) tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi orang yang bertaqwa
Al-Qur’an adalah kitabullah yang memuat petunjuk menuju
hidup yang bahagia serta membacanya adalah ibadah. Seluruh problematika
kehidupan kita sebenarnya telah dijelaskan di dalam kitab Al-qur’an dengan
jelas, namun sangat sedikit diantara kita memperhatikannya, bahkan cenderung
mencari bentuk penyelesaian yang jauh dari ajaran Al-qur’an.
Mengapa demikian ? jawabnya adalah karena sebagian dari
kita tidak mengerti tentang Al-qur’an. Kita merasa cukup dengan menghatamkan
Al-qur’an sekali saja. Sehingga banyak diantara anak-anak yang sudah tamat
mengaji tidak lagi mau membaca Al-qur’an karena dengan alasan sudah tamat dan
sudah diacarakan dengan acara khatamul qur’an, sehingga bagi mereka membaca
Alqur’an bukan lagi kewajiban. Padahal Allah menurunkan
al-qur’an untuk menjadi bacaan orang-orang yang beriman.
Bahkan yang lucunya lagi ada orang membeli Al-qur’an
sudah setahun namun bungkusnya masih utuh dan dipajang di lemari tamu. Ini
adalah bentuk kesalahan dalam pemahaman terhadap fungsi Al-quran. Al-qur’an
dijadikan pajangan agar kelihatan Islami namun pengamalan Al-qur’an sangat jauh
menyimpang dari sesungguhnya.
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah SWT
Sebagaimana Ayat di atas menjelaskan bahwa Al-qur’an
adalah petunjuk bagi orang yang bertakwa.
Petunjuk artinya dibaca, mengkaji, menelaah, karna tanpa membacanya maka
bagaimana kita mendapatkan pemahaman serta petunjuk tadi dari seluruh masalah
kita di atas dunia ini.Dan hanya dengan mendapatkan petunjuk itu maka kita
menjadi orang yang bertaqwa. Sehingga untuk menjadi orang yang bertaqwa membaca
Al-qur’an adalah sebuah keniscayaan.
Al-qur’an adalah kalamullah sebagai bentuk kecintaan
Allah kepada hambanya, maka barang siapa membaca Al-qur’an maka itu salah satu
bukti kecintaannya kepada Allah yang telah menjamin hidupnya dengan rezki yang
tak terhingga serta menjamin keamanan
dari sifat ragu dan was-was yang timbul dari hati-hati yang lemah terhadap
keyakinan kepada Allah.
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah SWT
Maka marilah kita membiasakan diri dengan senantiasa
mencintai al-qur’an dengan senang membaca Al-qur’an agar kita dapt petunjuk dan
menjadikan kita orang yang bertaqwa di sisi Allah SWT serta dijamin oleh Allah
sebagai pewaris syurganya.
Akhirnya
kami menutup Taujih Islamiyah ini dengan sebuah pantun.
Sungguh senang makan si buah durian
Baunya harum manis pula rasanya
Sungguh senang membaca Al-qur’an
Buahnya ketenraman dan diakhirat
dapat syurgaNya.
Nun walqalami wamaa yasturun
Wassalamu ’Alaikum warahmatullahi wabaraktuh
0 komentar: