LUKA SELALU ADA
LUKA SELALU ADA
(puisi untuk
adinda Hera)
Luka itu masih ada
Setelah engkau
tikamkan luka bertahun tahun
Lalu kautinggalkan
dengan tetesan darah kepedihan
Hingga tubuh dan hati meringkih menahan perih
Walau sudah kubalut
dengan senyum dan bubuhan sabar dan kepasrahan
Namun begitu mudah
terbentur dan berdarah kembali
Luka itu masih ada
Bersama kelamnya dosa
Dan kenikmatan yang
kita dulang
Membasahi luka membuat
perih sampai entah kapan
Langit tak pernah lagi
cerah bagiku
Jalan berbatu
terhampar dihadapanku
Keputus asaan menari
mengajakku berdansa
Iringin langkah bodoh di masa lalu
Namun senyum kecil dan
tangis anak kita
Menghentikan segala
langkah yang inigin kuambil
Hingga tangis
kuledakan diatas sejadah
Sujud memohon
penganpunan
Atas segala khilaf dan
salah
Kubiarkan engkau
berlalu
Bagai batang hanyut
mencari pantai
Sementara aku bermain
dengan belombang hidup ini
Ditepian kebimbangan
dan harapan
Tuhan
Lukaku..
Anakku
Anakku- lukaku
Ampuni hambamu..!!!
Kampung Baru, 2007
0 komentar: