PUISI LELAH
PUISI LELAH
Karya :
Ruslan Syeh Abdullah
Dapatkah
kepenatan pergi
Seperti Aby
meninggalkanku di waktu tak tahu apa-apa
Dan kucoba
menelusuri jejak bayangmu
Lewat cerita
sanak saudara yang semakin hari bayak lupa
Dan benda
peninggalan yang semakin kusut termakan usia
Laksana
rimbuna semak yang tak berkesudahan.
Namun rimbunan
semak itu harus kulewati
Agar dapat
sampai di tepi kepastian
Lalu kuurai
benang-benang kusut hari kemarin
Agar dapat
kujadikan pakaian kebasaran
Di perjamuan
sang waktu.
Ingin kumeminjam
tangan lembut sang bunda
Yang pergi
di hari ke tujuh pelaminan
Untuk
menyulan indah pakaian ini
Biar disaksikan
pada semua yang ada
Bahwa aku
punya cinta.
Dan di
sini..
Kepenatan
makin menjadi
Hingga tidurpun menjadi keterjagaan panjang
Yang takmampu
hadirkan mimpi.
Oh..kelelahan
Biar menjadi
perekat rindu
Antara aku
dan mereka.
Barru, 6
Februari 2015
0 komentar: