MEMBURU DAMAI
MEMBURU DAMAI
Kusibak hari
memburu damai
Diantara
lembah dan ngarai
Kutemukan
wajahku hitam dan berdebuh
Dan
kuberlari diantara dua lembah
Bah Sitti
Hajar mencari telaga zam-zam
Namun
kutemui kendi arak dan tuak
Diatas
sesajen kebanggaan dan gengsi
Di belakang
rumah ada pancoran bambu
Kubasuh
wajahku
Agar
kutemukan kesejatian manusia
Namun
berubah menjadi lumpur liat hitam membusuk
Yaaa Roobii
Kucari
jawabnya di kesendirian
Di atas
bungkahan batu berlubang tertetes air
Bagai Ibnu
Hajar mengeja makna
Namun
kutemukan kuburanku
Di antara
buku-buku dan novel
Lalu kucari
jawabnya lewat kebisuan
Diantara
bulan, bintang dan matahari
Seperti
Iberahim mencari Tuhan
Namun
kutemukan iblis berwajah malaikat
Diantara
film dan telenovela
Biar kucari
jawabnya lewat kesunyian dalam goa kesendirian
Bagai
Muhammad berkhalwat di goa Tsur
Namun
kutemukan diriku bergeliat
Di tengah
wanita penjajal birahi
Dengan
topeng model demi gengsi
Tuhan..!!
Ajari aku
mensucikan noda
Mendekap
damai
Barru,2002
0 komentar: