TAMSIL LAUT
TAMSIL LAUT
Karya : Ruslan Syeh Abdullah
Angin hembuskan kenangan dan cinta
Di puritan kapal menuju dermaga
impian
Tempat bersemayam mimpi yang terbagun
kemarin
Namun kewaspadaan akan badai yang
menghantam sewaktu ia datang
Terselip diantara binar-binar cahaya
merah di garis pertemuan langit
Dan gelorah laut menyapa dengan irama
syahdu
Mengayun pijakan kaki di tatapan senja
Telusuri laut dengan tamsil sejuta
pesona.
Laut adalah permaisuri
Cantik dan anggun di atas singgasana waktu
Diiringi dayan-dayan yang menari
dengan pancing dan jala
Ditabuh musik semilir angin dan suara
camar menukik
Dengan kedalaman penuh misteri.
Laut adalah lelaki
Dengan gelora kerinduan debur ombak
mencumbu pantai
Kesetian,
Keperkasaan,
Dan
Kesunyian
Laut adalah kitab kehidupan
Yang tak pernah tentas terbaca.
Barru, 10 Januari 2015
0 komentar: