KUDEKAP BAYANGMU

07.29 Unknown 0 Comments



KUDEKAP BAYANGMU

(untuk Pamanda Al-Marhum S. Ahmad Al-Mahdaly)

Dalam sunyi kudekap bayangmu
Disetiap lintasan anganku
Menerawang likuk pematang sawah Silumba
Hingga debur ombak pantai Dongko

Roda sepeda tua terayun
Mengerincing di antara bebatuan dan pasir jalanan
Dan panas terik mentari pukul sebelas hari jum’at
Membakar kulit yang semakin keriput

Senyum tulus hadir dalam  sapaan
Menghiasi   wajah penuh garis
 Di setiap tutur kata tiada derita
Walau kesendirian mendera hidup menahun

Di Pekkae hati tersentak
Ketika ponsel bordering duka
Kabarkan di bumi Kaledo engkau di semayamkan

Kurangkai kenangan dalam bait puisi
Agar dapat kupinjam ketabahanmu dalam lautan hidup
Dengan iringan debur ombak pantai Pancana
Di Negeri moyang kita paman.

 Barru, 2013







You Might Also Like

0 komentar: