JEMBATAN KENANGAN

07.22 Unknown 0 Comments



JEMBATAN KENANGAN
(Puisi buat sahabatku Muh. Nawir)

Kulintasi  jembatan  kenagan Bottoe
Dengan hati hampa bercampur duka
Gemuruh truk dan bis malam tak mengusi k hati
Angi n  malam tak memberi  kesejukan  lagi
Ketika deritamu kudengar di sini.

Jakarta dalam pesona bayangmu
Karir kerja khayalmu
Kemiskinan menghimpit kehidupan
Hidup sebagai anak yatim memasung cita-cita
Meroket hasrat untuk  merantau
Kuburkan impian kuliah
Nihil pengalaman,
Nihil keterampilan
Ijaza SMA modal utama
Hingga sakit menore raga menahun
Sampai engkau terbaring di sini
Di antara Dongko- Silumba
Catatan akhir dari perjalanan juangmu

Duhai sahabat
Masih tergambar jelas kenangan di dada
Ketika engkau merangkul pundakku
Dan kau katakan
“Akan mengalahkan kemiskinan dengan tekad
Karena hanya itu yang aku punya. “

Sahabat …
Selamat jalan
Bahagialah selau dengan tekadmu.




                                                                                Pekkae. 8-12- 2009

You Might Also Like

0 komentar: