PUISI CINTA KOTAKU
PUISI CINTA KOTAKU
Getar lara
mengukir kaledo
Saat
guncangan menyapa waktu
Wajah lesuh
runtuh berserakan
Menatap
nanar ketak berdayaan
Anak-anak
berpakaian lusuh beralas kaki duka
Menjejal
puing-puing dengan dada legam
Retak
dinding menoreh luka
Pata jalan
padam temaram
Lihatlah..!
Ampi babo
setengah bangkai
Palu
berpeluh darah
Isak tangis
merangkai doa
Agar cinta
bersemi di tanah kaili
Oh luka,
berdarahlah!
Biar tetap
kugengam pedih di dalm iramah dero
Agar
tersaksikan perinya merajut cinta diatas luka.
Palu, 2014
0 komentar: