DI PELUPUK MALAM
DI PELUPUK MALAM
Di pelupuk malam doa teruntai
Seiring desir angin berlalu di batas fajar
Dan gerimis tercurah ke bumi
Pada bulan Ramadhan di lembah Newi
Angin menyapa hati pun tersentak
Tak kala kasih senandungkan rindu
Bunga kuncup mekar di kalbu
Di selah keterjagaan malam tanggal dua satu
Bunga menari tertiup angin
Pohon kamboja diam bertafakkur
Sementara bulan tsabit tersenyum menyambut imsak
Semerbak aroma sahur mengusik kesyahduan
Gemuru suara membahana dari menara masjid membangunkan
Keresek suara piring dan sendok beradu di meja makan
Hingga doa imsyak terdengar dari radio di sudut kamar
Waktu berlalu melintasi sepanjang kenangan
Diatas titian pengabdian dan cinta
Kurajut hari-hari bersama harapan terpendam
Agar tersulam sejadah panjang hingga masa menutup usia
Di atasnya kita berdiri
Kita ruku
Kita sujud
Dan duduk
Mempersembahkan cinta
Membesarkan asma-Nya
Allahu akbar.
Serui, 2009
0 komentar: